Welcome to my blog

Kamis, 23 Oktober 2008

My big passions


My big passions

Last night, I opened a website of someone extraordinary. It really motivated me to do more. I was thinking of my merits are not comparable with it. Many people have more achievements that colouring their life. I’m still nothing. I think I have wasted my life time by just sleeping, dreaming, and neglecting my bulk ideas, and being too permissive for my self. Now I really want to change myself for the better..I have to concentrate in achieving my plans in life, and especially finishing my tasks before deadline. And by this, the next plans in my life are :

Applying masters scholarships to Germany and Netherland (Nov-February)
To be active in IFMSA theme team (first online meeting will be Oct 26)
Applying to be IFMSA global health official (deadline Nov 7)
To get higher TOEFL score
Making international joint projects (target : to attend in international meeting)
Indonesia-USA
Indonesia-Sudan (its still being postponed since last year , I have been in touch with Mhd Eltaher, Sudan, O MG….)
Setting up BPN in campus
Seeking for IFMSA new agents in campus

Dear God, please I seek divine guidance to make me realize the number of plans that I have in life and to achive what I have aimed for.

Ophey
Nov 24 2008, 11.45.
In the coassistent room at RSHA

Rabu, 22 Oktober 2008

Rutinitas vs kreativitas


Rutinitas vs kreativitas

”Tiap pagi, pergi ke rumah sakit, periksa pasien, mengurus administrasi koas. Di koas secara otomatis harus ikt ”diskusi-diskusi informal” yang aq pun terpaksa harus mendengarnya..Lalu siang pulang, dan belajar untuk menghadapi responsi besoknya.”

Itulah rutinitas yang setahuku adalah hal terpenting yang berkontribusi dalam mematikan potensi tiap manusia. Semua rutinitas yang ada bener2 menonaktifkan kerja otak kanan.

Alhamdulillah aku masih punya sedikit kesadaran untuk tetap mempertahankan otak kanan ku dengan menulis, berorganisasi, buka wawasan lewat internet, menyanyi, nambah teman-teman internasional di FB, dan ikutan workshop-workshop.

Alhamdulillah ya Allah kau beri aq kesempatan untuk dapat beasiswa workshop sekali lagi, moga ini bukan kali terakhir..minggu depan aq berangkat ke Thailand, Ya allah lindungi aq dmn pun aq berada...

Aq yakin sekali bahwa apa yang kulakukan selama ini akan mampu melejitkan kemampuan otak kanan ku, sebuah nikmat Allah yang membuatku mampu kreatif, insya allah dalam menyelesaikan masalah-masalah hari ini, dan masa depan..semoga masalah-masalah yang ku selesaikan di masa depan nanti, adalah masalah banyak orang, bukan hanya masalah beberapa orang yang terbalaskan dengan sebuah upah...

Inilah semua yang tetap mempertahankan eksistensiku, semoga semangat ini tak kan sirna.....

Ophey
”While having lunch”
21 okt 2008, 16.00.

Minggu, 19 Oktober 2008

Asia Pasific Regional Meeting-International federation of Medical Students Association 2007











Asian Pasific Regional Meeting 2007
Osaka Japan
International Federation Medical Student Association




Ditulis oleh bang Ali (Universitas Yarsi)


(Saya: Bang Ali), dan Aq juga bagian dari delegasi ISMKI dalam acara ini.




17 Maret 2007



Saya bersama burhan dari Undip(kebetulan dia menginap di tempat saya).Dan juga bertemu Putri dari UMJ.
Maka kami berangkat pukul 18.20 dari bandara Sukarno Hatta menggunakan Malaysia Airlines menuju Kuala Lumpur International Airport untuk transit ganti pesawat.
Kami sampai di Kuala lumpur pukul 21.30 waktu setempat.
Lalu disana kami bertemu Retha UI yg berangkat dr jakarta dg penerbangan setelah kami.
Menurut Retha, opi dari USU jg sudah berada di Kuala Lumpur,tp kami sampai tiba giliran naik pesawat selanjutnya,tidak bertemu dengan opi.
Maka pukul 23.55 kami berangkat dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines boing 767.. menuju Kansai International Airport,Osaka Jepang.
Perjalanan memakan waktu kurang lebih 5 jam


18 maret

Berada di dalam pesawat boing 767..mengingatkan kenanganku akan kepergian ke eropa piala dunia 2006 yg lalu..
Sesampainya kami di Kansai Airport,Osaka..pukul 07.00 pagi..
Kami mengurus imigrasi dan bagasi..
Setelah itu kami berempat keluar,dan bertemu Opi dari USU....
Dan kami bertemu penjemput kami,Takuya,masashi juga eri...
Takuya mengatakan bahwa kami harus menunggu teman2 dari Indonesia yang ternyata delegasi CIMSA.Mereka datang satu jam setelah kami dengan menggunakan Garuda Indonesia.Udaranya sangat dingin,3 derajat .. Kami merasa sangat kedinginan dan beku...
Akhirnya kami dan rekan2 CIMSA berangkat ke Youth Osaka International Hostel dengan menggunakan bus kira2 pukul 09.30.
Sesampainya di hostel maka kami registrasi,namun kami belum bisa langsung Check in disebabkan,check in baru bisa dilakukan ba’da zuhur kira2 jam 1.
Dan langsung,setelah registrasi ada acara pertama yaitu
NEW COMER SESSION.. dr jam 11.00-12.00
Semua petinggi IFMSA memperkenalkan diri,juga panitia...
Ada sambutan dari Presiden IFMSA(Ahmed Ali), Vice President for Internal Affairs IFMSA(Zuzka), Training Director IFMSA (Louis), SCOME Director 2006-2007 (Maja), RC Asia Pasifik - Bang Farid, para Regional Assistant di Regio Asia Pasifik (Fandi (scoME), July (PE), Ivie (RA), Aamir Abbas dan Kevin (PH), Taketo (RP), serta Yoshiko Kato (IOC Chair) dan Rodger Tsai (IOC Vice Chair).
Lalu stlh acara itu,kami makan siang.Ini makan pertama ku di jepang.Susah sekali mencari makanan yang halal.
Setelah makan siang,dilnjutkan dengan NMO hour,delegasi ISMKI dan CIMSA kumpul didalam satu ruangan.Ternyata banyak juga delegasi dari indonesia.kurang lebih ada 32 orang.Perwakilan ISMKI ada 11 orang.Namun Ari dari Unila baru akan sampai nanti malam,dan Yanti dari Unissula baru akan sampai rabu depan.Jadi sampai NMO yang pertama,baru 9 delegasi ISMKI yang kumpul.
Aku termasuk yg paling tua juga..
Setelah acara NMO,dilanjutkan dengan Workshop
Dan Workshop pertama adalah seminar ttg ”MENTAL HEALTH” oleh dr.Shinfuku..
Tapi aku ngantuk berat…Jadi agak setengah sadar.Mungkin karena Jet Lag.
Y udah gpp,setelah itu,kami dibagi klmpk2 kecil dan berdiskusi tentang masalah mental yang paling mendasar di tiap negara peserta,dan yang paling banyak dan hampir ada di setiap negara adalah tentang depresi.lalu dipilih satu kelompok untuk mempresentasikannya..
Banyak rekan2 dr indonesia sbg prsentator..
Setelah workshop,maka diadakan opening ceremony,stgh jam stlh workshop.
Malamnya diadakan pesta diluar hotel.
Kami pergi dengan menggunakan bis.Perjalanan memakan waktu kurang lebih setengah jam.Tempatnya di kafe yg gitu deh.
Sesak banget,dan standing party.Trus,yg halalnya cuma kentang dan orange juice aja.
Akhirnya kami pulang jam 10.30 malam.
Dan shalat dulu sblm tidur.
Lalu Tidur...

19 Maret

Bangun pagi aku sgera sholat dan mandi..
Kamar mandi jepang aneh..
Terbuka gitu deh...
Tapi krn g ad orang,aku mandi aja...hi...
Setelah itu,sarapan pagi,dan untuk pagi hari ini ada training dari IFMSA..
Trainernya dari Taiwan,namanya ALEX.
Kebetulan tema yg aku dapet ”PROJECT MANAGEMENT”.Lumayan bagus.
Setelah training,ada lagi NMO hour..Kami kumpul lagi CIMSA ISMKI.
After that,kita makan siang..
Lalu dilanjutkan workshop kedua..
Nah ini lucunya…
Pembicaranya tentang “behaviour and mental health”to..
Ada pembicara seorang dokter..namun sangat2 tidak fasih berbahasa inggris..
Dan hal ini membuat kami bingung untuk mendengarkannya..
Namun pembicara yg wanita,seorang perawat,begitu lihai dengan inggrisnya..
Seperti biasa,kami dibagi dalam kelompok kecil dan diberi kasus,lalu salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusinya.
Setelah itu kami makan malam…
Dan masuk ke SCO session..
Kebetulan aku masuk ke SCORP,
Biasalah ada sambutan dari bos SCORP asia pasific TAKETO TANAKA
Ada juga presentasi dari tiap negara,tapi hanya CIMSA yg presentasi,aku bingung mau presentasi apa?soalnya ari juga belum datang dan filenya juga g begitu lengkap..jadi aku mendengarkan saja sambil belajar…
Tapi ternyata anak2 CIMSA angkatan muda,05 rata2…
Setelah semua presentasi berjalan,maka ada sambutan lagi dari Regional Coordinator Asia Pasific,Farid dari UI.Kami mendengarkan sejenak..
Setelah sambutan dari Farid,maka sesi SCO untuk hari ini sdh selesai dan aku segera mengumpulkan semua presentasi SCORP dari tiap negara..
Dan setelah itu kami mengadakan pesta di ruang makan hotel saja sampai kira2 jam 11…Pesta hari ini menghadirkan makanan dari tiap negara..
Lumayan juga..
Setelah itu tidur...tidak lupa sholat.



20 Maret

Bangun bangun..
Pagi ini kami akan menghadiri Field work..
Tapi sebelum itu,ada NMO hour dulu.Kali ini kami merencanakan cultural show.
Lalu setelah NMO hour,kami langsung menuju field work
Aku kebagian Occupational Mental Health..
Ternyata kami berangkat ke pabrik lo.. Mitsui chemical..
Disana kami mendapatkan materi tentang polyester.
Lumayan juga dikasi materi yg seharusnya dikasi ke anak Teknik..
Lalu kami diajak keliling pabrik..
Dan ternyata,pabrik ini,adalah satu dari pabrik polyester terbesar di dunia..keren..
Setelah itu kami kembali ke hotel jam 12 dan makan siang..
Setelah makan siang,maka acara dilanjutkan dengan Project Time.
Siang ini kami mendapat training ttg Project time..Kami dibuat kelompok2 kecil dan diberi pekerjaan untuk diselesaikan..dan stlh itu dipresentasikan
Sungguh menyenangkan..
Lalu setelah itu kami mengikuti SCO session yg kedua..
Nah lagi2 kami dibagi kelompok dan mengerjakan project apa yg disebut MDG atau Milennium Development Goals..
Ada 8 tujuan dar MDG.
Aku dapet yg ke empat tentang kematian bayi..
Lalu kami berdiskusi dan baru akan mempresentasikannya besok
Setelah SCO session,maka malamnya kami segera pergi lagi2 untuk pesta keluar hotel.
Tempatnya di kafe lagi.Untuk hari ini,peserta disarankan memakai pakaian khas negaranya.Acara berlangsung sampai jam 10.30 malam.
Lalu stlh itu,kami pulang kembali ke HOSTEL.
Malam ini kami mesti latihan nari buat cultural show sampai jam stgh 3 pagi..
Dan langsung tidur…



21 maret
Bangun pagi,capek bgt,soalnya kami mesti latihan nari,malam sblmnya,terutama aku,jali2 dengan anak2 cimsa,ampe jam stgh 3 malem...

bangun..
hari ini kami harus check out sblm jam stgh 8 pagi,karena cuman sampe segitu aja jatah kami..
trus semua pada sibuk deh ngurusin kopernya..

Setelah itu,biasa...sarapan pagi...
Lalu stlh itu kami melakukan Field work,khususnya aku melanjutkan occupational mental health,dari jam 9 ampe jam 3 sore....
Diskusi,diskusi dan diskusi..juga presentasi dan pemutaran film
dan abis itu kita foto2 deh..

lalu jam 3 sore dilanjutin ama SCO sessions...
ini sesi terakhir dan kami melakukan diskusi dan presentasi..
tentang MDG..
khususnya diterakhir ini,aku gabung ama anak2 cimsa buat nentuin program NMO tiap negara,he..he.. topik yg aku pegang buat presentasi mereka pilih untuk SCORP indonesia...
tapi aku suruh mereka aja yg presentasi...he..he..
yaitu tentang angka kematian bayi..

setelah sesi SCORP,kami NMO hours,dan menentukan tarian serta suguhan apa yg akan diberikan..
Setelah itu,kami mengikuti acara penutupan dan cultural show..
dan hiks2..
meskipun kita berhasil,tapi menurutku,indonesia yg plg sederhana dr penampilan cultural show..
tp gpp..
stelah itu rombongan ismki yg menuju hiroshima,ali,burhan,yanti,reta,juga opi berangkat dan pamitan ama semua juga dengan cimsa..
kami meniggalkan hotel jam 9.40...
setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke hiroshima..
kurang lebih 5 jam..
dan nyampe di hiroshima kira2 jm 3 pagi..

22 maret..

POST TOUR APRM 2007
HIROSHIMA SUMMER SCHOOL..

Kami bangun pagi2..
jam 7-8 adalah waktu sarapan pagi..
kami diberitahukan tadi malam bahwa harus kebawah..
ternyata panitia mengantar makanannya ke kamar..
y sudah

jam 9 kami berangkat dari HOTEL SUNROUTE HIROSHIMA..
menuju ke museum hiroshima..
hanya dengan berjalan kaki 5 menit dari hotel,langsung sampai disana.
Didalamnya kami melihat-lihat sejarah hiroshima dan membeli suvenir.
Setelah itu,jam 11 kami keluar dari museum menuju monumen peringatan hiroshima.
Kami dipandu oleh seorang guide,dan kami berjalan mengelilingi daerah disekitar museum hiroshima.
Tidak lupa foto2..
jalan2 lumayan jauh jg..
banyak tempat kami kunjungi..
diantaranya dome yang merupakan bangunan yang masih dilestarikan karena bentuk bencana hiroshima masih dipertahankan,hypocenter yang merupakan titik sentral ledakan bom hiroshima,monumen sadako yang merupakan salah satu legenda yang ada di hiroshima yang menceritakan tentang origami.Juga bel perdamaian.
setelah itu semua kami menyempatkan diri berbelanha ditoko suvenir.
Lalu stlh dari toko suvenir,kami ke sebuah gedung yang tidak jauh dari sana.
Sesampainya digedung,kami diberi makan siang.Lalu kami makan.
Stelah makan,ada sesi ceramah yang diisi oleh dr.Kenjiro,salah seorang saksi hidup bom atom hiroshima dan juga saksi hidup lainnya yaitu warga penduduk biasa
setelah itu kami berdiskusi tentang bagaimana pahitnya kejadian tersebut.
Sebelum berdiskusi,kami mencoba merenungkan bila kami berada di hiroshima pada 6 agustus 1945 dan pada pukul 8.15 pagi.
Diskusi berlangsung sampai jam 6 sore..
acara selesai..
lalu kami jalan2 ke toko2 di hiroshima,tepatnya di hondori.
sampe jam 8,kami akhirnya makan di restoran buffet RION,tak jauh dari hondori.
Makanannya enak.Kami juga berbincang dengan rekan dari lain negara.
setelah itu kami pulang jam 10 an ke hotel dan tidur...

23 maret..

Ayo bangun...
Kami meninggalkan hotel pukul 9.30
pagi ini kami mendapat lecture dari seorang dokter yg sangat hebat..
namanya dr.Kodama,bagus sekali pemaparan beliau tentang pengaruh bom atom terhadap kesehatan..
setelah selesai zuhur,kami berbelanja sembari menunggu waktu untuk berangkat ke osaka lagi jam 3 sore..
jam 3 sore kami berangkat dari hiroshima menuju osaka memakai bis.
akhirnya kami sampai di nanba station jam 8 malam..
kami segera menuju youth hostel..
sebelumnya kami mampir supermarket dulu..
besok jam 8 pagi kami berangkat dr hotel menuju KANSAI AIRPORT..
jadi sekarang mau tidur..capek

24 maret

Hari ini 24 maret kami akan meninggalkan jepang..
Pukul 08.30 kami meninggalkan youth hostel osaka menuju kansai airport..
menggunakan MRT..
Sesampainya di Kansai Airport kurang lebih 09.30..
lalu,karena flight kita 11.30 kita langsung boarding..
dan ngantri nya panjang...
akhirnya setelah selesai boarding kami membeli suvenir shop dahulu dan akhirnya kami masuk pesawat dan lepas landas kurang lebih 11.40
dan kami transit di malaysia kuala lumpur untuk ganti pesawat..
pada saat menulis email ini,kami sedang didalam mushola,menggunakan Wi Fi,di kuala lumpur airport..
Jam 20.35 kami akan berlepas pulang ke tanah air..
teman kami yanti tdk ikut ke jakarta krn dia berkunjung dahulu ke malaysia..
sedngkan opi??? g tau dimana di skrg..mungkin sudah di osaka..
terima kasih kepada semua pihak yg telah membantu kami selama ini...
dan pihak yg telah memberi kesempatan pada kami untuk berangkat ke jepang menghadiri aprm 2007..
tak lupa kepada orang tua kami..terima kasih ayah dan bunda..

sampai jumpa lagi..

Assalamu'alaikum..

The amazing kidney


Menjaga ginjal sebagai asset “Ahli kimia” di dalam tubuh manusia
Penulis : Zukhrofi Muzar


Direktur eksekutif lembaga penelitian SCORE-PEMA FK USU periode 2007-2008
“Kedua ginjal mu adalah ahli kimia dalam tubuhmu”. Mereka memonitor kualitas darah dan memisahkan zat-zat berbahaya dari zat yang munguntungkan. Mereka bukan hanya bekerja untuk membuang sampah, tapi juga seperti saringan yang canggih yang mengambil kembali zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh. Ginjal juga menjaga lingkungan internal yang esensial untuk kehidupan. Tidak hanya itu, kedua ginjal juga memproduksi hormon-hormon yang menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun sangat disayangkan belum banyak orang yang menghargai jasa si “ahli kimia” tubuh ini.
Buktinya statistik menunjukkan kasus gagal ginjal yang terus meningkat. Berdasarkan data WHO, enam puluh enam ribu (66.000) ginjal ditransplantasikan pada tahun 2005. Transplantasi ginjal yang telah dilakukan tiga kali lebih banyak dari organ terbanyak nomor dua yang ditransplantasikan yaitu liver.
Mengapa ginjal bisa rusak ?
Sebagian besar penyakit ginjal menyerang nefron yang akan menyebabkan hilangnya kapasitas penyaringan ginjal. Kerusakan ginjal secara cepat dapat disebabkan oleh luka dan keracunan. Sedangkan kerusakan ginjal secara perlahan disebabkan oleh komplikasi diabetes, tekanan darah tinggi, dan riwayat penyakit ginjal.
Diabetic nephropathy
Kerusakan nefron dari glukosa yang tidak digunakan di darah disebut diabetic nephropathy. Glukosa yang berlebihan pada pasien diabetes dapat bereaksi menjadi racun.. Jika kadar glukosa darah diturunkan, maka diabetic nephropathy dapat dihambat atau dicegah. .
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh-pembuluh darah kecil di ginjal. Pembuluh-pembuluh yang rusak tidak dapat menyaring sampah di ginjal.
Penyakit-penyakit glomerular
Glomerular adalah kumpulan pembuluh-pembuluh darah kecil di dalam ginjal. Penyakit-penyakit glomerular seperti penyakit autoimmun, penyakit-penyakit infeksi, dan penyakit-penyakit sklerotik dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Penyakit glomerular yang paling umum adalah membranous nephropathy, IgA nephropathy, dan focal segmental glomerulosclerosis.
Kelainan ginjal bawaan (kongenital)
Kelainan ginjal bawaan yang dapat ditemukan antara lain Polycystic kidney disease (PKD). Pada kelainan ini, banyaknya kista yang tumbuh menggantikan massa ginjal akan mengurangi fungsi ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal.
Penyebab lain penyakit ginjal
Racun, trauma, sebagai contoh akibat pukulan langsung dan kuat ke ginjal, dapat meyebabkan penyakit ginjal. Beberapa obat-obatan yang dibeli di toko obat dapat bersifat racun bagi ginjal jika dimakan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Produk-produk yang mengkombinasikan aspirin, acetaminophen, dan obat-obatan lain seperti ibuprofen telah ditemukan sangat berbahaya terhadap ginjal.
Apa yang dilakukan jika ginjal rusak ?

Jika glomerular filtration rate (GFR) seseorang menunjukkan penurunan GFRdibawah 30, dokter harus memberikan informasi kepada pasien tentang pilihan perawatan yang tersedia untuk gagal ginjal seperti dialisis, dan transplantasi. JIka GFR di bawah 15, perawatan harus segera dimulai.
Dialisis
Dialisis bisa menggantikan bagian dari fungsi ginjal, namun pengaturan makanan, pengobatan, dan pembatasan cairan tetap dibutuhkan. Pengobatan dengan ACE inhibitor dan ARB dapat memproteksi ginjal. The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) merekomendasikan pasien dengan diabetes atau pengurangan fungsi ginjal untuk mempertahankan tekanan darah di bawah 130/80 mm Hg.
Ada dua jenis dialisis yaitu hemodialisis dan peritoneal dialisis. Pada hemodialisis, darah dikirimkan nelalui saringan yang memindahkan produk sampah. Darah yang sudah bersih dikembalikan ke tubuh. Hemodialisis biasanya dilakukan di pusat dialisis sebanyak tiga kali seminggu selama tiga sampai empat jam. Sedangkan pada peritoneal dialisis, cairan dimasukkan ke dalam rongga perut. Cairan ini menangkap produk sampah dari darah. Setelah beberapa jam, cairan yang berisi produk sampah dibuang ke luar. Kemudian cairan segar dalam kantong diteteskan ke rongga perut. Pasien dapat melaksanakan peritoneal dialisis sendiri. Pasien menggunakan ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) untuk menukar cairan sebanyak empat kali sehari. Bentuk lain dari peritoneal dialisis yaitu cycling peritoneal dialysis (CCPD). CCPD dapat dilakukan di malam hari dengan menggunakan mesin yang mengeluarkan dan memasukkan cairan melalui rongga perut secara otomatis.
Transplantasi
Transplantasi dilakukan pada gagal ginjal yang stadium akhir. Ginjal yang akan ditransplantasikan harus sesuai dengan ginjal di tubuh penerima donor. Penerima donor diberikan obat-obat yang menekan respon imum tubuh terhadap reaksi penolakan.
Kesimpulan
Ginjal sebagai “ahli kimia” dalam tubuh manusia memiliki banyak manfaat yang harus diketahui. Dengan mengetahui krusialnya peranan ginjal bagi tubuh, maka akan memotivasi kita untuk lebih menjaga kesehatan ginjal. Penyakit ginjal disebabkan oleh komplikasi diabetes, tekanan darah tinggi, dan kelainan bawaan. Tindakan yang dapat kita lakukan untuk menghindari penyakit ginjal adalah melalui pengaturan gaya hidup untuk mengurangi kasus komplikasi diabetes dan darah tinggi. Manajemen penatalaksanaan penyakit ginjal harus dipahami oleh pasien, agar pengobatan dapat dilakukan secara dini dan efektif.
CP Penulis :
Zukhrofi Muzar
Mahasiswa Semester 8 FK USU
zuchro2004@yahoo.com
081375459205
061 770 940 90

Meningkatkan daya tarik dokter indonesia melalui narrative medicine


Meningkatkan daya tarik dokter Indonesia Melalui Narrative Medicine
Penulis : Zukhrofi Muzar


Profesi dokter di Indonesia semakin saja menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Namun sayangnya tidak lagi menarik untuk dipuji, namun menjadi hangat dalam bahan sindiran dan gosip. Hal ini tentunya menjadi bahan introspeksi bagi dokter dan juga pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan, sehingga para pelancong kesehatan dapat kembali merasakan hak nya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di negaranya sendiri.

Pejabat rumah sakit (RS) pemerintah Singapura mengatakan lebih dari seratus ribu warga Indonesia berobat ke Singapura setiap tahunnya. Selain Singapura pasien Indonesia juga mendominasi di sejumlah RS di Malaysia dan Ghuang Zou Cina. Data tahun 2006 menyebutkan jumlah devisa negara yang tersedot ke RS luar negeri mencapai US$600 juta setiap tahunnya. General Manager National Healthcare Group International Business Development Unit (NHG IBDU) Kamaljeet Singh Gill mengungkapkan, sebanyak 50% pasien internasional yang berobat ke Singapura adalah warga Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun, setiap tahunnya, wisatawan medis atau medical tourist yang berobat ke Singapura mencapai 200.000 per tahun. Artinya ada sekitar 100.000 warga Indonesia berobat ke Singapura tiap tahun, atau sekitar 273 pasien setiap harinya. Data lainnya menyebutkan jumlah pasien Indonesia yang berobat di RS Lam Wah Ee Malaysia mencapai 12.000 per tahun atau sekitar 32 pasien per hari. Sementara, di RS Adventist Malaysia jumlah pasien Indonesia yang terjaring mencapai 14.000 per tahun atau sekitar 38 pasien per hari. Sementara jumlah warga Sumatera Utara dan sekitarnya yang berobat ke Penang, Malaysia, mencapai seribu orang setiap bulannya. Hal ini menunjukkan bahwa, Indonesia belum mandiri untuk meningkatkan derajat kesehatan rakyatnya.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan kebiasaan berobat ke luar negeri adalah hubungan dan cara berkomunikasi dokter-pasien di Indonesia yang sangat mengecewakan. Banyak opini menyebutkan, cara berkomunikasi dokter-pasien di Indonesia kalah jauh dibandingkan dokter-dokter di luar negeri.
Cara berkomunikasi dokter-pasien yang kurang baik dapat disebabkan oleh karena terlalu banyaknya pasien, dokter bekerja di luar profesionalismenya, dan kekhawatiran malpraktik yang membuat dokter cenderung menutup diri dan mempersiapkan proteksi terhadap segala kemungkinan. Hal ini tentu berefek pada pengaduan-pengaduan akan ketidakprofesionalan dokter.

Berdasarkan data Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) DKI Jakarta, terdapat 99 kasus pengaduan terhadap profesi dokter dari tahun 1998-2006 (8 tahun). Menurut MKEK hal yang paling sering menjadi pokok sengketa adalah kelemahan komunikasi antara dokter dengan pasien atau antara rumah sakit dengan pasien.

Dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Pasal 35 disebutkan kompetensi dalam praktik kedokteran antara lain dalam hal kemampuan mewawancarai pasien. Namun undang-undang tersebut belum dapat meningkatkan profesionalitas dokter Indonesia secara signifikan karena tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas disiplin ilmu yang mendasarinya, yaitu optimalisasi hubungan dokter-pasien.

Komunikasi efektif dokter-pasien

Selama ini komunikasi dokter-pasien dapat dikatakan terabaikan. Wawancara terhadap pasien ditekankan pada pengumpulan informasi dari sisi penyakit (disease) untuk menegakkan diagnosis dan tindakan lebih lanjut . Informasi sakit dari pasien (illness) kurang diperhatikan. Pasien umumnya merasa dalam posisi lebih rendah di hadapan dokter (superior-inferior), sehingga takut bertanya dan bercerita atau hanya menjawab sesuai pertanyaan dokter saja. Ketidaksempurnaan dokter dalam membangun komunikasi terhadap pasien akan berakibat buruk terhadap proses terapeutik yang dikelolanya nanti. Karena tak jarang, dokter terlalu intervensif dalam melakukan anamnesis. Penelitian yang dilakukan di Swiss, menyimpulkan pasien rata-rata hanya butuh waktu dua menit untuk menyelesaikan semua keluhan yang dirasakan. Menurut Dr. Wolf Langewitz dari University Hospital di Basle, gejala serupa hampir terjadi di semua negara. “Diperkirakan dokter mengambil alih pembicaraan setelah 30 detik.

Namun paradigma baru yang senapas dengan ketentuan undang-undang, hubungan dokter-pasien adalah kemitraan. Dengan ini komunikasi efektif menjadi hal yang wajib diperhatikan. Kurtz (1998) menyatakan bahwa komunikasi efektif justru tidak memerlukan waktu lama. Komunikasi efektif terbukti memerlukan lebih sedikit waktu karena dokter terampil mengenali kebutuhan pasien (tidak hanya ingin sembuh). Atas dasar kebutuhan pasien, dokter melakukan manajemen pengelolaan masalah kesehatan bersama pasien. Kurtz juga menambahkan dengan kemampuan mengerti harapan, kepentingan, kecemasan, dan kebutuhan pasien, maka patient-centered communication style tidak memerlukan waktu lebih lama daripada komunikasi berdasarkan kepentingan dokter untuk menegakkan diagnosis (doctor-centered communication style)

Melihat pentingnya memperbaiki kualitas komunikasi dokter pasien, maka para penelti telah mengembangkan sebuah disiplin. Disiplin yang juga disebut dengan seni ini disebut dengan sikap seni narrative medicine.

Narrative medicine : menghormati riwayat penyakit

Narrative medicine adalah sebuah disiplin baru yang menekankan keterampilan mendengar dan menulis untuk membantu para pekerja medis memahami lebih baik kondisi pasiennya. Bagaimana pekerja medis menyediakan waktu cukup untuk sepenuhnya mendengar. Bagaimana membangun program percakapan dalam sebuah disiplin medis. Bagaimana tajam dokter membayangkan perasaan sakit pasien dan membangun rasa empati terhadap kesukaran-kesukaran yang pasien hadapi. Harapannya, dengan pemahaman bahwa profesi medis merupakan sebuah seni (medical is an art), para dokter mampu mengelola proses penanganan pasien dengan cara-cara yang empatik namun elegan, sehingga kombinasi penyampaian informasi ataupun keluhan yang nyaman oleh pasien dengan cara-cara penerimaan respon yang baik oleh dokter mampu menjadi pendekatan yang efektif dalam menyelesaikan segala permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh pasien dengan baik.

Narrative medicine memanfaatkan cerita dari penyakit pasien sebagai cara untuk memahami, mendiagnosa dan mengobati penyakit. Menurut Rita Charon, M.D.,Ph.D., dokter yang mempopulerkan disiplin ini, Narrative medicine memberikan pasien kebebasan untuk bercerita segala hal yang dokter harus tahu tentang kondisi pasien. Dokter melakukan hal yang terbaik untuk tidak berkata satu kata pun, tidak sambil mencatat, namun menyerap dengan sungguh-sungguh semua cerita pasien. Dokter tidak hanya mendengar isi narasi dari pasien, tapi juga cara pasien bercerita, hubungan-hubungan antara masalah kesehatan dengan hal-hal lain, diam nya pasien, bagaimana konsekuensi gejala-gejala penyakit terhadap kehidupan pasien, tanda isyarat, ekspresi, posisi tubuh, dan nada suara. Dengan kata lain dokter memperhatikan narrative's performance pasien secara keseluruhan.

Disiplin ini sangat meyakini adanya the power of listening. Namun untuk menjadi pendengar yang baik, dokter perlu mengembangkan narrative competence antara lain textual skills , creative skills dan affective skills. Textual skills terdiri dari kemampuan mengidentifikasi struktur cerita, mengadopsi berbagai perspektif, dan mengenal metafora dan alusi. Sedangkan creative skills meliputi kemampuan menggambarkan banyak interpretasi, membangun rasa ingin tahu, dan menemukan akhir yang multipel. Kemampuan yang terakhir yang wajib dimiliki yaitu affective skills yang terdiri dari kemampuan untuk memaklumi ketidakpastian cerita dan memasuki suasana hati penderita.

Dokter yang memiliki narrative competence menggunakan waktunya untuk interaksi klinis secara efisien. Dokter tidak hanya memahami istilah penyakit yang sebenarnya, tapi juga bagaimana pasien memahami istilah sakit itu sebelumnya.

Kesimpulan
Narrative medicine berfungsi sebagai jembatan penghubung antara dokter dan pasien, antara guru dan murid kesehatan, antara professional kesehatan, dan bahkan antara sakit dan sehat, sebagaimana semua unsur tersebut berkomitmen untuk menyembuhkan dengan menghargai riwayat penyakit melalui cerita. Proses pengobatan dengan cara ini telah banyak diaplikasikan di rumah sakit-rumah sakit berbagai negara, seperti USA, Jepang, dll. Di Jepang, para dokter, profesor, dan tenaga medis lain secara rutin mengikuti latihan bersama di kelompok-kelompok kecil untuk melatih kemampuan mendengarkan dan empati yang merupakan bagian dari narrative medicine. Di Indonesia, sesuai dengan kultur yang ramah-tamah, seharusnya menjadi potensi tersendiri bagi tenaga medis untuk mengembangkan disiplin ini. Dengan menerapkan ini, diharapkan dapat mengembalikan rasa percaya rakyat Indonesia terhadap dokter Indonesia.

CV PENULIS
Nama : Zukhrofi Muzar
No Telepon : 081375459205/061 770 940 90
Email : zuchro2004@yahoo.com
Pendidikan : Program studi pendidikan dokter FK USU/ sem 8

Riwayat Organisasi
Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian SCORE-PEMA FK USU 2007-2008
Ketua Majelis Mahasiswa PEMA FK USU 2007-2008
Staf Ahli Hubungan Luar Negeri ISMKI 2007-2008
APRM working committee IFMSA 2007-2008
MPKPK HMI Komisariat FK USU 2006-2007

Prestasi
Juara 3 lomba hasil penelitian FK USU 2007
Juara 2 lomba essay tentang ginjal se kota Medan 2008

Sabtu, 18 Oktober 2008

international training workshop on disaster risk and environmental management, WYF, Malaysia


international training workshop on disaster risk and environmental management, WYF, Malaysia
LPJ Kegiatan di Malaysia

Halo, pa kabar semua.. setelah mengikuti kegiatan International Training Workshop on Disaster Risk & Environmental Management 9th – 12th July 2008 Malacca Straits Hotel, Melaka, Malaysia, ini kami laporkan semua kegiatan n manfaatnya buat ISMKIers semua, so, baca yah.. kasihanilah aq karena dah buat ni panjang-panjang di sela waktu koas ku di anak, hehe

Nah kegiatannya berlangsung selama 4 days, dengan kegiatan yang seru-seru.

Yang ikut acara ini ada 17 negara di dunia, dan unfortunately aq sekamar sama orang syiria (pria aneh, 26 tahun, anehnya akan diceritain kemuadian, hehe). Beragam banget umur peserta yang ikut dari yang paling muda (15, 16 tahun dari Bangladesh n Indonesia (Si Iman, asal Padang yang kocak n pinter abis)), ampe yang tuir sekitar 60 tahun lah, volunteer NGO di Malaysia, yang orangnya pande bahasa Indonesia, pernah tinggal di Bandung, yang menyebut dirinya Pak Pieter)

Hari I
Delegasi ISMKI yang pergi 2 orang, yang duaa-duanya dari USU, yaitu aq Zukhrofi Muzar dan Ahmad Handayani (Abiis ISMKIers yang laen ga ada yang daftar siih). Kita Cuma bayar tiket pesawat PP, sisanya semua dibiayai panitia (wuiih enak banget).
Nyampe di Malaysia, kami dijemput ma panitia di KLCC jam 11 pagi, bersama kami ada delegasi dari Srilangka, Philippine, dan satu lagi si kecil dari Indonesia (Iman, 16 tahun, padang). Lalu kami berangkat langsung ke Melaka. Nah, kasus nya, Sebelum Si Iman, delegasi dari Padang, Indonesia ketemu dengan panitia di KLCC, Dia ngeliat Si Mehlm (dari Syiria) pusing nyari panitia di KLCC, tapi sayangnya pas kami dah ngumpul dengan panitia di KLCC, dia ga tahu lagi posisi si Mehlm (Ini disadari si Iman, di perjalanan ke Melaka), akhirnya karena ga ketemu Si Mehlm di KLCC, akhirnya kami meninggalkan Dia, hehe. (cerita Mehlm berlanjut nanti….)
Kami nyampe di Melaka jam 1 an..langsung ke Melacca straits hotel, hotel boutique terkenal di Melaka. Lalu dikasi kunci kamar, dan disana dikasi tahu resepsionisnya, bahwa temen sekamar ku dari Syiria, (Bah!!!Mehlm). Lalu kami menjumpai chief nya yang buat acara ini, Ms Varsha, cerita-cerita sebentar. Saat itu aq terkesan banget dengan keramahan dan terkesan, orangnya tangguh banget, hehe. Abis itu briefing, oleh Mr. Ravindran Raman Kutty (communication consultant, northport (Malaysia).
Sorenya kami langsung field study mengelilingi river cruise, mengobservasi daerah pinggir sungai yang perlu manajemen lingkungan, khususnya akibat banjir. Di boat aq, tour guide nya keren banget, bahasa inggris nya lancar banget (katanya dia ga kuliah, tapi dapat itu hanya dari pergaulan di Malaysia). Dia menjelaskan seluruh sejarah khususnya di aliran sungai Melaka. Wah wah aq terkesima banget, katanya dia dah menjalankan profesi itu selama 40 tahun!!,n dia mengakhiri guide nya keliling sungai Melaka dengan menyampaikan hal-hal yang menarik dari Melaka, termasuk tentang medical tourism, juga dia ucapkan “sampai jumpa lagi” hampir dalam 200 bahasa,hehe unik banget. Sslesai keliling sungai, kami balik ke hotel, dan malamnya dinner n istirahat…

Hari II

Jam stengah 9, acara dimulai. Kami ikut sesi I, yaitu Introduction of Participants and Expectations. Semua digilirin satu-satu untuk memperkenalkan diri, asal, dan harapan dari mengikuti kegiatan. Fasilitator waktu itu yaitu DR K Iftekhar Ahmed, dosen Univ. Melbourne, focusnya mengenai disaster management. Asli keren lah…
Lalu setelah semua saling mengenal, n tahu harapannya masing-masing, DR K If.tekhar memberikan materi mengenai konsep dan istilah-istilah yang harus dipahami dalam penanggulagan bencana. Materi ini menjadi dasar untuk mengerti dan memahami manajemen bencana dan lingkungan. Materi ini diakhiri dengan film dokumenter. Acara dilanjutkan dengan Group Exercise. Disana participants bekerja di grup untuk menganalisis dan membuat prioritas dalam mitigasi bencana.
Sekitar jam 12, dilanjutkan materi kerangka penilaian resiko bencana. Juga dipaparkan pendekatan-pendekatan dalam manajemen resiko bencana. Bentuknya berupa studi kasus dan presentasi hasil studi. Lalu lunch……..Nah ada lunch talk tentang media and the environment. Keren bannget Mr. Karam Singh Walia (Assignment editor (environment), news and current affairs division TV3 Malaysia). Dia benar-benaar sangat menggugah kami semua untuk peduli terhadap lingkungan.
Sekitar jam3 an, kita ditugaskan untuk ke sungai lagi, untuk melaksanakan praktek manajemen resiko banjir, tapi kelompok kami ga pergi ke sungai karena jauh n udah pada lelah… hehe. Lalu dilanjutkan dengan materi lanjutan mengenai konsep penanganan bencana, yang juga disertai dengan film documenter.

Hari III

Nah, biasa deh jam 7 pagi udah breakfast, dilanjutkan jam 8.30 ampe jam 10 ada debate mengenai Green Growth Framework. Claire O’ Boyle menjadi fasilitatornya. Disini dibahas juga tentang climate change, dan studi kasus. Jam 10, dilanjutkan dengan lagi-lagi work in group, membahas apa strategi2 yang dapat dilakukan oleh kami dalam konteks local, dalam menangani masalah bencana dan lingkungan. Lalu abis itu lunch and grup exercise lagi, (capek banget) tentang to develop practical projects on disaster risk management and environmental management that can be implemented in specific countries and/or regions. Nah tapi… hehe, mau jujur neh, yang dari Indonesia gak ada yang ikut sesi ini, ada yang capek, tiddur, jalan2 keliling Melaka, dan aktivitas laen2 lah untuk menghilangkan kejenuhan forum, hehe. Pulang ke hotel jam 5 dan abis tu langsung istirahat di kamar, sambil berinternet ria, hehe. Wah wah, kami harus bergegas siap2 untuk closing dinner.
Welcome dinner nya keren banget. Ada banyak banget tamu2 penting Malaysia. penampilan tarian2 Malaysia, juga acara dihebohkan dengan kedatangan Miss Asia World 2008, yang sekaligus campaign (tapi ga banyak yang serius dengernya, biasa aja sih..), abis tu foto2 narsis semua peserta..


Hari 4
Wah di hari ke 4, kita presentasi project proposal. Penilai proposal nya kritis abis, tapi alhamdulillah proposal yang dari tim Indonesia di puji abis ma tim penilai n peserta pada ngacungin jempol…seneng banget karena udah capek berdebat n ngerjainnya dari jam 2 ampe 4 stengah malam.. abis presentasi, acara berakhir, evaluasi, n pembagian sertifkat, abis tu kami pulang deh ke negara masing2…

Pokoknya acara nya seru abis, nambah pengalaman, nambah wawasan dan tentunya teman dari banyak Negara…




Ophey
Zukhrofi Muzar